Indera Ke-Enam
Sixth sense = indera keenam
Indigo child = anak-anak yang punya indera keenam
So, orang punya sixth sense itu indigo child?
Apakah kamu termasuk??
Mari kita kupas lebih mendalam!!! Yuks!!
Orang yang punya sixth sense, belum tentu indigo child.
Sementara indigo child, udah pasti punya sixth sense.
Definisi Indra Ke-enam
Sixth sense dalam Bahasa Indonesia adalah indera keenam.
Dalam ilmu biologi kita hanya mengenal 5 indera yaitu hidung, mata,
mulut, telinga, dan kulit. Namun sebenarnya ada satu lagi indera yang
dimiliki setiap orang. Indera inilah yang disebut indera ke-enam.
A. Menurut Ajaran spiritual India
Menurut ajaran spiritual dari India, ada satu mata lagi yang tidak
kelihatan, yang letaknya konon di antara dua alis kita. Sehingga kalo
dijumlahin, mata kita semuanya ada tiga. Mata ketiga inilah si indera
keenam. Oleh orang India, mata ketiga yang disebut dengan cakra ajna
(cakra = sumber energi dalam tubuh manusia, sedangkan ajna = di tengah),
dianggap sebagai indera yang spesial. Sebab, mata ketiga tersebut
memungkinkan kita memiliki kemampuan-kemampuan lebih. Yaitu:
1. Telepathy (kemampuan membaca pikiran)
2. Clairvoyanc (kemampuan melihat peristiwa yang terjadi di tempat lain).
3. Precognition (kemampuan meramalkan kejadian yang akan datang).
4. Retrocognition (kemampuan buat melihat peristiwa di masa lampau).
5. Mediumship (kemampuan menggunakan roh sebagai medium).
6. Psychometri (kemampuan menggali informasi lewat sebuah benda).
B. B. Menurut Ilmu Psikologi
Definisi indra keenam emang belum baku tapi indra keenam punya istilah
ilmiah , yaitu Extra Sensory Perception ( ESP ) , yang berarti kemampuan
menerima informasi tanpa melalui panca indra . Kalau dari sudut pandang
ilmu psikologi , sixth sense bisa terjadi karena perkembangan otak
kanan manusia yang sudah sangat maju . Otak kanan adalah pusat kemampuan
kreativitas , seni , atau emosi . Pokoknya sesuatu yang mengasah
kepekaan jiwa .
Anak indigo pasti memiliki sixth
sense . Tapi , orang dengan six sense , belum tentu indigo . Sixth sense
mereka bisa berbentuk melihat sesuatu di masa depan , melihat makhluk
atau materi halus yang nggak tertangkap indra penglihatan biasa , bahkan
ada yang bisa menyembuhkan penyakit . Ciri - ciri mereka antara lain
berintelegensia tinggi ( rata - rata memiliki IQ di atas 120 ) , sangat
sensitif , bernaluri tajam , dan apabila medan energi mereka difoto (
foto aura ) , di tubuh mereka akan tampak jelas perpaduan warna ungu dan
biru yang dikenal dengan warna indigo .
C. C. Menurut Ilmu Pengetahuan Ilmiah
Penelitian medis jaman dulu sih bilang kalo sixth sense bersumber pada
kelenjar pituitari yang ada di dasar otak manusia. Katanya, pada masa
manusia baru muncul di bumi, jarak antara manusia dengan energi Yang
Maha Kuasa masih dekat. Penyebabnya, kelenjar pituitari manusia masih
menonjol ke luar seperti antena. Kelenjar ini kan berfungsi memancarkan
sinyal yang menghubungkan energi yang ada dalam tubuh manusia dengan
energi Yang Maha Kuasa.
Kalo sekarang, kelenjar pituitari udah
kecil. Size-nya tinggal segede biji kancang ijo! Makanya, meski letak
dan fungsinya masih sama seperti dulu, kelenjar pituitari sulit
memancarkan sinyal yang menghubungkan energi yang ada dalam tubuh
manusia dengan energi Yang Maha Kuasa.
Itu teori medis! Kalo dari
sudut pandang ilmu psikologi, sixth sense katanya terjadi karena
perkembangan otak kanan manusia udah sangat maju. Otak sebelah kanan kan
pusat kemampuan belajar bahasa, keindahan, dll., yang intinya mengasah
kepekaan jiwa. Nah, jika jiwa udah peka, otomatis intuisi kita juga
lebih tajam toh?
Sebenarnya indera ke 6 atau dalam bahasa gaulnya
di sebut "The Sixth Sense", adalah kemampuan seseorang untuk menangkap
sinyal-sinyal ghaib ataupun hal-hal yang belum terjadi. Sinyal-sinyal
ini dapat berupa apa saja, bisa berupa wangsit,bisikan
ghaib,penglihatan, atau bahkan pertanda melalui mimpi.
Indera
keenam sering di identikkan dengan kemampuan untuk melihat makhluk
halus, padahal sebenarnya fungsi dari indera ke 6 sendiri jauh melebihi
hanya sekedar melihat makhluk halus. Karena kemampuan melihat makhluk
halus hanya merupakan bagian / percabangan dari kemampuan indera ke 6
itu sendiri. Seperti intuisi, namun jauh lebih tajam. Apabila intuisi
merupakan suatu hasil pengalaman, indera ke 6 tidak mengenal adanya
pengalaman.
Tips Indera ke 6, sejatinya adalah kemampuan
terpendam dari manusia. Karena pada hakekatnya kita dapat mendayagunakan
kemampuan indera ke 6 ini bila saja kita semua mengetahui caranya.
Terlepas dari itu semua, indera ke 6 aneh juga karena bisa untuk di
kembangkan dan di miliki oleh siapapun. Karena kini telah begitu banyak
metode unik yang di kembangkan agar seseorang dapat menguasai indera ke 6
itu sendiri. Indera ke 6 dapat muncul / bangkit bila seseorang
senantiasa mampu mengolah pikiran,jiwa,raga,rasa dan juga karsanya. Hal
ini dapat di tempuh dengan cara meditasi / bertapa / tafakur. Kesemua
cara itu bisa di pelajari, yang di butuhkan hanyalah ketekunan dan
kemauan dan tentu saja kesungguhan hati dalam menjalankannya dengan niat
Lillahi ta'ala.
Dengan cara-cara tersebut, akan terjadi suatu
"loncatan fungsi indera", yaitu dari panca indera ke indera ke 6.
Loncatan indera ini bisa kita ibaratkan seperti orang tidur, karena tak
seorangpun yang dengan kesadaran penuh, bahwa dirinya telah tertidur.
Batas kesadarannya sangat tipis sekali.
Perbedaan budaya antara
Timur dan Barat membuat munculnya perbedaan persepsi tentang indera ke 6
ini. Budaya barat yang lebih mengedepankan hal-hal yang bersifat
rasional berpendapat bahwa indera ke 6 ini lebih di kategorikan sebagai
suatu kemampuan yang merupakan salah satu percabangan dari kekuatan
pikiran bawah sadar manusia yang belum banyak di gali.
Sedangkan
budaya timur, budaya yang tidak asing lagi dengan hal-hal yang bersifat
Irasional atau ghaib, membuat indera ke 6 ini mendapatkan kedudukan
"istimewa" pada diri seseorang. Merupakan suatu karomah yang luar biasa
yang hanya di miliki oleh orang-orang tertentu.
Bagi
sedulur-sedulur semua yang mungkin ingin mengaktifkan kemampuan indera
ke 6 secara sempurna, berikut ini saya paparkan beberapa tips
pengaktifan indera ke 6.
1. Minum air rajah atau kapsul yang telah di transfer energi positif.
* sisi positif : dapat membantu mengaktifkan cakra ajna (cakra mata ke 3) dan beberapa organ yang berperan dalam indera ke 6.
* sisi negatif : sebenarnya cara ini bukan membuka cakra ajna, tapi
justru merobek saluran antara cakra ajna dan cakra tenggorokan. Hal ini
belum tentu akan membuat seseorang untuk dapat melihat sesuatu yang
bersifat ghoib, karena cara ini akan menyebabkan seseorang
berhalusinasi, sehingga belum tentu apa yang dilihatnya adalah hal
ghoib, melainkan hanya sebatas halusinasi dan imaji belaka.
2. Menelan biji mata burung hantu atau gagak.
* sisi positif : dapat membantu mengaktifkan cakra ajna (cakra mata ke 3) dan beberapa organ yang berperan dalam indera ke 6.
* sisi negatif : sebenarnya cara ini bukan membuka cakra ajna, tapi
justru merobek saluran antara cakra ajna dan cakra tenggorokan. Hal ini
belum tentu akan membuat seseorang untuk dapat melihat sesuatu yang
bersifat ghoib, karena cara ini akan menyebabkan seseorang
berhalusinasi, sehingga belum tentu apa yang dilihatnya adalah hal
ghoib, melainkan hanya sebatas halusinasi dan imaji belaka.
3. Meditasi pembukaan cakra ajna
* sisi positif : Cara ini relatif lebih aman daripada cara 1 dan 2, namun harus tetap dalam pengawasan ahli.
* sisi negatif: waktu penempuhan untuk mencapai hasil yang relatif ( tergantung dari bakat dan kesungguhan hati pengamalnya).
4. Di bangkitkan oleh orang yang kompeten (misal : Guru spiritual)
* sisi positif : hasil yang di peroleh instant, dan langsung dapat di gunakan.
* sisi negatif : terkadang biaya yang di patok untuk pengaktifan indera
ke 6 ini terbilang gila-gilaan. Faktanya bahwa semakin mahal "mahar"
yang di minta, justru lebih aman bagi penggunanya.
5. Dan masih ada cara lainnya yang belum tersebutkan di atas.
Menitik beratkan pada poin nomor 5, maka saya akan memberikan cara yang
saya dapatkan dari seorang teman saya, cara ini sangat cocok bagi
njenengan-njenengan yang lebih senang dengan aliran hikmah.
Setiap selesai shalat Maghrib dan pada malam hari, baca surat Al
Fatihah, Al-ikhlas, Al-Falaq, An-naas, Ayat Kursi dan di lanjutkan
dengan membaca amalan ini :
"Walau anna qur'anan suyyirat bihil
jibalu au khuti'at bihil ardhu au kullima, bihil mauta bal lillahil amru
jami'a. la haula wala quwwata illa billahil 'aliyyil 'adziim"
Hal yang terpenting dan yang tersulit dalam melakukan amalan ini adalah
bahwa semua bacaan (Al fatihah,Al-Ikhlas,Al-Falaq,An-naas,Ayat Kursi,
dan juga amalan "walau anna qur'anan….dst) harus di baca dalam SATU
TARIKAN DAN TAHANAN NAFAS. Akan lebih baik lagi apabila di awali dengan
puasa biasa( puasa seperti bulan ramadhan) selama 3 hari sebelum
melakukan amalan di atas. Dan perlu di ingat bahwa selama masa
penyerapan ilmu ini, para sedulur di larang untuk :
* Berzinah,
* Melihat, membaca, atau membuat sesuatu yang sifatnya menimbulkan nafsu syahwat / birahi,
* Minum minuman keras,
* Dan segala bentuk pelanggaran kaidah keagamaan.
Apabila ingin melihat sesuatu yang bersifat ghaib di awali dengan
membaca semua bacaan di atas lalu berdzikir dengan bacaan "Ya Allah Yaa
khobir".
Kebanyakan mereka yang berhasil mengamalkan ilmu-ilmu
ghaib adalah mereka yang ketika membaca wirid, hanyut dalam keheningan
dzikir mereka. Entah di sadari atau tidak, semua organ tubuh,
pikiran,jiwa dan raganya menjadi lebih tenang mengendap ke dalam rasa.
Dan pada saat itulah terjadi sesuatu yang di sebut sebagai "loncatan
fungsi indera".
Jadi bukan mereka yang telah menyelesaikan bacaan
wirid sekian ribu kali, yang akan berhasil. Tapi sekali lagi, mereka
yang bisa mengendapkan pikiran,jiwa dan raga mereka ke dalam keheningan
dzikir yang sejatilah yang nantinya akan berhasil menguasai berbagai
ilmu ghaib.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar